Ubah Tampilan Dokumen Anda: Panduan Lengkap Mengubah Background di Microsoft Word
Microsoft Word, sebagai salah satu pengolah kata paling populer di dunia, tidak hanya unggul dalam memfasilitasi penulisan teks. Ia juga menawarkan berbagai fitur kustomisasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat dokumen mereka lebih menarik secara visual. Salah satu cara paling efektif untuk memberikan sentuhan personal dan profesional pada dokumen adalah dengan mengubah latar belakangnya.
Mengubah background di Word bisa berarti berbagai hal. Anda mungkin ingin menambahkan warna solid yang menenangkan, menyisipkan pola yang unik, atau bahkan menggunakan gambar sebagai watermark yang subtil namun efektif. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah melalui berbagai metode untuk mengubah background dokumen Word Anda, menjelaskan kapan setiap metode paling tepat digunakan, dan memberikan tips untuk hasil yang optimal.
Mengapa Mengubah Background Dokumen Word?
Sebelum kita masuk ke "bagaimana" cara mengubah background, mari kita bahas "mengapa" Anda mungkin ingin melakukannya. Ada beberapa alasan kuat untuk melakukan kustomisasi visual ini:

- Estetika dan Branding: Latar belakang yang menarik dapat membuat dokumen Anda lebih enak dilihat, terutama untuk materi pemasaran, brosur, atau presentasi. Anda juga dapat menggunakan warna atau pola yang selaras dengan identitas merek perusahaan Anda.
- Profesionalisme: Terkadang, latar belakang yang tepat dapat memberikan kesan profesional dan terorganisir pada dokumen Anda, terutama jika Anda sedang menyusun laporan formal atau proposal.
- Menyoroti Informasi Penting: Penggunaan warna latar belakang yang berbeda pada bagian tertentu dokumen dapat membantu memecah teks dan menyoroti informasi penting, seperti kutipan, catatan kaki, atau bagian khusus.
- Watermarking: Menambahkan gambar atau teks sebagai watermark (misalnya, "Rahasia," "Contoh," atau logo perusahaan) di latar belakang adalah cara efektif untuk melindungi dokumen Anda dari penyalinan yang tidak sah atau untuk menandai status dokumen.
- Kreativitas dan Ekspresi: Untuk dokumen yang lebih personal, seperti undangan, sertifikat, atau materi kreatif, latar belakang dapat menjadi elemen penting dalam menyampaikan suasana atau tema.
Metode 1: Menambahkan Warna Latar Belakang (Page Color)
Ini adalah metode paling dasar dan paling umum untuk mengubah background. Anda dapat memilih dari berbagai warna solid yang ditawarkan Word, atau bahkan membuat warna kustom Anda sendiri.
Langkah-langkah:
- Buka Dokumen Anda: Buka file Microsoft Word yang ingin Anda modifikasi.
- Navigasi ke Tab "Desain": Di bagian atas jendela Word, Anda akan menemukan beberapa tab. Klik tab Desain (atau Layout pada versi Word yang lebih lama).
- Temukan Grup "Page Background": Di dalam tab Desain, cari grup yang bernama Latar Belakang Halaman (Page Background). Di sini Anda akan menemukan opsi Warna Halaman (Page Color).
- Pilih Warna: Klik pada tombol Warna Halaman. Akan muncul palet warna standar.
- Warna Standar: Arahkan kursor ke berbagai kotak warna untuk melihat pratinjau bagaimana warna tersebut akan terlihat pada halaman Anda. Klik warna yang Anda inginkan untuk menerapkannya.
- Warna Lainnya: Jika warna standar tidak sesuai dengan keinginan Anda, pilih opsi Warna Lainnya (More Colors). Ini akan membuka jendela baru yang memungkinkan Anda memilih warna dari spektrum yang lebih luas atau memasukkan nilai RGB/HSL untuk warna yang sangat spesifik.
- Efek Isi (Fill Effects): Untuk pilihan yang lebih canggih, pilih Efek Isi (Fill Effects). Di sini Anda dapat menemukan beberapa opsi lanjutan:
- Gradien (Gradient): Memungkinkan Anda membuat latar belakang dengan transisi warna halus. Anda bisa memilih dari gradien preset atau membuat gradien kustom dengan memilih dua atau lebih warna, menentukan arah transisi (misalnya, horizontal, vertikal, diagonal), dan titik tengahnya.
- Pola (Pattern): Memungkinkan Anda menggunakan pola garis atau titik dengan warna latar depan dan latar belakang yang dapat Anda pilih.
- Tekstur (Texture): Memungkinkan Anda memilih dari berbagai tekstur bawaan Word, seperti kertas daur ulang, kayu, atau kain. Anda juga bisa mengimpor gambar sebagai tekstur.
Kapan Menggunakan Warna Latar Belakang:
- Untuk memberikan tampilan yang bersih dan profesional.
- Untuk membedakan bagian-bagian dokumen yang berbeda.
- Untuk mencocokkan tema acara (misalnya, undangan pernikahan).
- Ketika Anda menginginkan tampilan yang sederhana dan tidak mengganggu.
Penting Diingat:
- Warna latar belakang akan dicetak. Pastikan kontras antara warna latar belakang dan warna teks cukup tinggi agar teks tetap mudah dibaca.
- Jika Anda mencetak dokumen hitam putih, warna latar belakang akan tampak sebagai abu-abu atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Pertimbangkan audiens Anda dan tujuan pencetakan.
Metode 2: Menambahkan Watermark (Tanda Air)
Watermark adalah gambar atau teks yang ditempatkan di belakang konten utama dokumen Anda. Ini sering digunakan untuk tujuan identifikasi, perlindungan hak cipta, atau untuk menandai status dokumen.
Langkah-langkah:
-
Buka Dokumen Anda: Buka file Microsoft Word.
-
Navigasi ke Tab "Desain": Klik tab Desain.
-
Temukan Grup "Page Background": Di grup Latar Belakang Halaman (Page Background), klik tombol Watermark.
-
Pilih Opsi Watermark:
- Watermark yang Telah Disediakan: Word menyediakan beberapa watermark teks umum seperti "Draf," "Rahasia," "Contoh," dan "Jangan Salin." Anda bisa memilih salah satunya dan mengkliknya untuk menerapkannya.
- Watermark Kustom (Custom Watermark): Untuk kontrol yang lebih besar, pilih Watermark Kustom (Custom Watermark). Ini akan membuka jendela baru dengan dua opsi utama:
- Watermark Teks (Text Watermark):
- Pilih opsi Watermark Teks.
- Di kolom Teks (Text), ketik teks yang Anda inginkan (misalnya, nama perusahaan, "Rahasia," atau nomor versi).
- Anda dapat mengubah Font, Ukuran (Size), dan Warna (Color) watermark teks.
- Tata Letak (Layout) bisa Diagonal (Diagonal) atau Horizontal (Horizontal).
- Centang opsi Semitransparan (Semitransparent) agar watermark tidak terlalu menutupi teks utama. Jika tidak dicentang, watermark akan lebih pekat.
- Watermark Gambar (Picture Watermark):
- Pilih opsi Watermark Gambar.
- Klik tombol Pilih Gambar (Select Picture).
- Anda bisa memilih gambar dari komputer Anda (From a file), dari internet (Bing Image Search), atau dari OneDrive Anda.
- Setelah memilih gambar, Anda bisa mengatur Skala (Scale) gambar (biasanya "Auto" sudah baik, tetapi Anda bisa menyesuaikannya) dan opsi Pudar (Washout). Opsi Pudar membuat gambar menjadi lebih transparan dan lebih cocok untuk watermark, sehingga tidak mengganggu pembacaan teks utama.
- Watermark Teks (Text Watermark):
-
Klik "OK": Setelah mengatur watermark sesuai keinginan, klik OK.
Kapan Menggunakan Watermark:
- Untuk menandai dokumen sebagai "Draf," "Rahasia," atau "Contoh."
- Untuk menunjukkan hak cipta atau kepemilikan atas dokumen.
- Untuk menambahkan logo perusahaan secara subtil di setiap halaman.
- Untuk memberikan tampilan visual yang konsisten tanpa menutupi konten utama.
Penting Diingat:
- Watermark teks dan gambar akan muncul di setiap halaman dokumen Anda.
- Jika Anda ingin menghapus watermark, kembali ke Desain > Watermark dan pilih Hapus Watermark (Remove Watermark).
- Pastikan watermark tidak terlalu dominan sehingga mengganggu pembacaan konten utama.
Metode 3: Menambahkan Gambar Latar Belakang (Sebagai Background Image, Bukan Watermark)
Kadang-kadang, Anda mungkin ingin gambar yang lebih kompleks atau berwarna sebagai latar belakang halaman, bukan hanya sebagai watermark yang pudar. Ini sedikit lebih rumit karena Word tidak memiliki fitur langsung untuk "gambar latar belakang" seperti pada program desain grafis. Namun, ada beberapa cara untuk mencapainya:
Metode 3a: Menggunakan "Efek Isi" (Fill Effects) dengan Gambar
Ini adalah cara yang paling terintegrasi dengan fitur Page Color.
- Buka Dokumen Anda: Buka file Microsoft Word.
- Navigasi ke Tab "Desain": Klik tab Desain.
- Klik "Warna Halaman": Di grup Latar Belakang Halaman (Page Background), klik Warna Halaman (Page Color).
- Pilih "Efek Isi": Dari menu yang muncul, pilih Efek Isi (Fill Effects).
- Pilih Tab "Gambar": Di jendela "Efek Isi," pilih tab Gambar (Picture).
- Pilih Gambar Anda: Klik tombol Pilih Gambar… (Select Picture…). Cari dan pilih gambar yang ingin Anda gunakan sebagai latar belakang dari komputer Anda.
- Klik "OK": Setelah memilih gambar, klik OK pada jendela "Pilih Gambar," lalu klik OK lagi pada jendela "Efek Isi."
Kapan Menggunakan Gambar Latar Belakang (via Efek Isi):
- Untuk dokumen yang memerlukan tampilan visual yang kaya, seperti brosur, kartu nama, atau undangan.
- Ketika Anda ingin gambar tersebut menjadi bagian integral dari desain, bukan hanya sebagai elemen pendukung.
Penting Diingat:
- Gambar latar belakang ini akan diulang (tiled) jika ukurannya lebih kecil dari halaman.
- Word tidak memiliki kontrol yang kuat untuk memposisikan atau mengubah ukuran gambar latar belakang secara spesifik di dalam fitur "Efek Isi" ini. Hasilnya mungkin tidak selalu sempurna dan bisa memerlukan percobaan berulang.
- Perhatikan kontras antara gambar latar belakang dan teks. Teks mungkin sulit dibaca jika gambar latar belakang terlalu ramai atau berwarna-warni.
Metode 3b: Menggunakan Shape dengan Penyesuaian Teks di Belakangnya (Untuk Kontrol Lebih Lanjut)
Ini adalah metode yang lebih fleksibel jika Anda memerlukan kontrol posisi gambar, tetapi sedikit lebih kompleks.
- Buka Dokumen Anda: Buka file Microsoft Word.
- Sisipkan Gambar: Pergi ke tab Sisipkan (Insert) > Gambar (Pictures) dan pilih gambar yang ingin Anda gunakan.
- Atur Posisi dan Pembungkusan Teks:
- Setelah gambar disisipkan, klik gambar tersebut.
- Di tab Format Gambar (Picture Format) yang muncul, cari opsi Pembungkusan Teks (Wrap Text).
- Pilih Di Belakang Teks (Behind Text). Ini akan menempatkan gambar di belakang semua teks Anda.
- Sesuaikan Ukuran dan Posisi: Sekarang Anda dapat mengubah ukuran gambar dan memindahkannya ke mana saja di halaman. Jika Anda ingin gambar mengisi seluruh halaman, Anda mungkin perlu menyesuaikannya agar ukurannya sama dengan ukuran kertas, atau menyisipkannya sebagai "Shape" dengan gambar sebagai isiannya.
- Menggunakan Shape sebagai Latar Belakang:
- Pergi ke tab Sisipkan (Insert) > Bentuk (Shapes).
- Pilih bentuk Persegi Panjang (Rectangle).
- Gambar persegi panjang yang menutupi seluruh area halaman Anda.
- Klik kanan pada persegi panjang tersebut, pilih Format Bentuk (Format Shape).
- Di panel "Format Bentuk" yang muncul di sebelah kanan:
- Di bagian Isian (Fill), pilih Isian Gambar atau Tekstur (Picture or texture fill).
- Klik Sisipkan… (Insert…) dan pilih gambar Anda.
- Atur Transparansi (Transparency) jika Anda ingin gambar terlihat lebih pudar.
- Di bagian Garis (Line), pilih Tanpa Garis (No Line) agar tidak ada bingkai di sekitar persegi panjang.
- Sekarang, klik kanan pada persegi panjang yang berisi gambar, pilih Kirim ke Belakang (Send to Back) > Kirim ke Belakang Teks (Send Behind Text).
- Selanjutnya, Anda perlu memastikan teks Anda dapat dibaca. Anda mungkin perlu menambahkan kotak teks di atas gambar atau menggunakan warna teks yang kontras.
Kapan Menggunakan Metode Shape:
- Ketika Anda membutuhkan kontrol presisi atas posisi dan ukuran gambar latar belakang.
- Untuk membuat tata letak yang lebih kompleks di mana gambar harus berinteraksi dengan teks secara spesifik.
- Untuk dokumen yang sangat visual, seperti sampul majalah atau poster digital.
Penting Diingat:
- Metode ini membutuhkan lebih banyak kesabaran dan percobaan.
- Pastikan teks Anda masih mudah dibaca. Jika tidak, pertimbangkan untuk menambahkan lapisan warna solid transparan di atas gambar latar belakang sebelum menambahkan teks.
- Perlu diingat bahwa tata letak ini mungkin tidak sempurna saat dicetak, terutama jika gambar tidak pas dengan margin halaman.
Tips Tambahan untuk Mengubah Background di Word:
- Perhatikan Kontras: Ini adalah aturan paling penting. Pastikan ada kontras yang cukup antara warna latar belakang dan warna teks agar dokumen mudah dibaca, baik di layar maupun saat dicetak. Gunakan alat pemeriksa kontras jika Anda ragu.
- Pertimbangkan Tujuannya: Apakah dokumen ini untuk dibaca online, dicetak hitam putih, atau dicetak berwarna? Tujuan dokumen Anda akan sangat memengaruhi pilihan latar belakang Anda.
- Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi: Jika Anda menggunakan gambar sebagai latar belakang atau watermark, pastikan gambar tersebut memiliki resolusi yang baik agar tidak terlihat pecah atau buram.
- Konsistensi: Untuk dokumen yang panjang atau seri dokumen, pertahankan konsistensi dalam penggunaan latar belakang atau watermark. Ini menciptakan tampilan yang profesional dan terorganisir.
- Uji Coba Pencetakan: Selalu cetak beberapa halaman uji coba sebelum mencetak dokumen lengkap, terutama jika Anda menggunakan warna latar belakang atau gambar. Periksa bagaimana warna dan kontras terlihat pada kertas.
- Hapus Latar Belakang Saat Tidak Dibutuhkan: Jika Anda ingin kembali ke latar belakang putih standar, cukup buka Desain > Warna Halaman dan pilih Tanpa Warna (No Color). Untuk watermark, pilih Hapus Watermark (Remove Watermark).
Kesimpulan
Mengubah background di Microsoft Word adalah cara yang ampuh untuk meningkatkan daya tarik visual dan fungsionalitas dokumen Anda. Baik Anda memilih untuk menambahkan warna solid yang elegan, menyisipkan watermark yang informatif, atau menggunakan gambar yang kaya untuk menciptakan suasana, Word menyediakan alat yang Anda butuhkan. Dengan memahami berbagai metode dan tips yang telah dibahas, Anda dapat mengubah dokumen biasa menjadi karya yang menonjol dan efektif. Ingatlah selalu untuk memprioritaskan keterbacaan dan tujuan dokumen Anda dalam setiap pilihan desain yang Anda buat. Selamat bereksperimen dan menciptakan dokumen yang luar biasa!
>



